Selama 60 tahun banyak capaian yang telah diraih oleh Fakultas Hukum, UB yaitu telah diraihnya penghargaan AUN-QA, banyaknya lulusan dari mahasiswa doktoral, dan peningkatan jumlah guru-guru besar FH UB. Kali ini, Jurnal Arena Hukum yang diketuai oleh Dr. Reka Dewantara, S.H., M.H. beserta Tim Arena Hukum Mufatikhatul Farikhah, S.H., M.H. dan Ratna Sri Hartatik, A.Md. Tahun ini berhasil meraih akreditasi B dari DIKTI, karena di tahun sebelumnya Arena Hukum mengalami penurunan disebabkan karena minimnya jumlah publikasi ilmiah yang dimuat oleh dosen daripada tahun sekarang. Selain itu, Pencapaian akreditasi yang diperoleh Arena Hukum ini juga dinilai dari aspek penulisan jurnal yang berbasis online dari cara yang sebelumnya masih dalam bentuk versi manual, disamping itu juga terdapat dorongan dan dukungan wajib dari fakultas untuk pengajuan jurnal yang diharuskan menggunakan sistem berbasis online sejak tahun 2016. Harapan kedepannya, jurnal publikasi ilmiah yang dimuat ke dalam index kategori akreditasi nasional ini dapat kita maksimalkan lagi pada tingkat internasional yang dapat bereputasi melalui Scopus dan Thomson demi pencapaian Jurnal Arena Hukum Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan 1, dan Wakil Dekan 3 FH UB, Dekan berpesan untuk kedepannya Pencapaian kinerja terindex Scopus cita-citanya harus tercapai, karena UB mengalami penurunan di peringkat 8 dari tahun sebelumnya mendapatkan peringkat ke 5 dari universitas-universitas lainnya, hal ini dikarenakan faktor jumlah penerimaan mahasiswa UB yang semakin banyak, sehingga tugas-tugas dosen lebih banyak mengisi waktunya untuk mengajar, sedangkan penelitian-penelitian dosen tidak terpenuhi secara maksimal. Tahun ini ditargetkan oleh Rektor UB harus ada setidaknya minimal 1000 jurnal ter-index Scopus yang akan dipresentasikan. Klinik Jurnal dan Arena Hukum FH UB berperan dan bekerjasama untuk mengadakan pelatihan-pelatihan kiat dalam penulisan jurnal untuk tenaga dosen dan mahasiswa. Acara ini diakhiri dengan doa, pemotongan tumpeng, dan ramah-tamah. [Fhm]