Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya berhasil meraih Juara 3 di Lomba Karya Tulis Ilmiah Piala Mohammad Natsir UII Law Fair 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Sabtu, 17 Maret 2018 sampai dengan Senin, 19 Maret 2018. Tim delegasi yang terdiri atas Melta Setya Rahayu (2015), Fazal Akmal Musyarri (2015), dan Moh. Haris Lesmana (2015) adalah salah satu dari total 9 (sembilan) tim yang diutus oleh Divisi Penelitian dari Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) untuk mengikuti UII Law Fair 2018. Tim FH UB mampu bertanding dengan total 20 (dua puluh) Universitas dari seluruh Indonesia yang turut serta dan mampu meraih Juara 3 di bidang lomba Karya Tulis Ilmiah. Kegiatan UII Law Fair 2018 diselenggarakan oleh FKPH FH UII dengan Tema “Mewujudkan Lembaga Negara Pelaku Kekuasaan Kehakiman yang Bermatabat dan Berintegritas”. Tema untuk Karya Tulis Ilmiah ialah “Perlindungan Saksi dan Korban di Indonesia: Implementasi, Problematika, dan Tantangan”.
UII Law Fair tahun ini terdiri dari beberapa cabang lomba antara lain Legislative Drafting, Karya Tulis Ilmiah, Debat Hukum serta Seminar Nasional; salah satunya adalah pada hari Sabtu, 17 Maret 2018 diadakan Seminar Nasional bersama Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tema “Mewujudkan Lembaga Negara Pelaku Kekuasaan Kehakiman yang Bermatabat dan Berintegritas”, serta pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 diselenggarakannya Seminar Nasional oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dengan Keynote Speaker Dr. Abdul Haris Semendawai S.H.,LLM serta pembicara lainnya yaitu Dr. M. Arief Setiawan, SH.,MH dan Dr. Muzakkir, S.H.,M.H bertemakan “Perlindungan Saksi dan Pemenuhan Hak Korban Sebagai Bentuk Reformasi Peradilan Pidana” yang dihadiri oleh seluruh peserta. [Tsy/Humas]