Quantcast
Channel: Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Viewing all 1337 articles
Browse latest View live

Jalan Sehat Sivitas Akademika Dalam Rangka Dies Natalis ke-65 FH UB

$
0
0

Malang – pada Sabtu (2/7/2022) Sivitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan kegiatan jalan sehat dalam rangka Dies Natalis ke-65 FH UB yang bertempat di lingkungan Universitas Brawijaya. Dies Natalis ke 65 FH UB kali ini mengusung tema “Penguatan Pendidikan Hukum untuk Keadilan Sosial”.

Sebelumnya pada Jumat (1/7/2022) telah diselenggarakan Orasi Ilmiah yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 6 Gedung A FH UB yang merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis FH UB.

Dalam kegiatan jalan sehat ini, diperkirakan diikuti lebih dari 200 orang yang terdiri dari kalangan Dosen, Tenaga Kependidikan, keluarga Sivitas Akademika, perwakilan mahasiswa, hingga dari jajaran Rektorat. Berdasarkan informasi Panitia Dies Natalis, kegiatan ini memang sengaja dibatasi karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Jalan sehat dilaksanakan mulai pukul 06.00 – 11.30 WIB. Titik start jalan sehat adalah di halaman depan FH UB dan mengelilingi kawasan Universitas Brawijaya yang berakhir (finish) di halaman depan FH UB. Sebelum jalan sehat dimulai, setiap peserta diberikan voucher sebagai kupon untuk ditukarkan saat pengundian doorprize.

Setelah melakukan kegiatan jalan sehat, seluruh peserta mengumpulkan kupon dan mengikuti sarapan pagi bersama-sama di sekitar panggung acara.

Beberapa acara yang diselenggarakan di hari kedua peringatan Dies Natalis ke 65 FH UB diantaranya jalan sehat, sarapan bersama, pengumuman hadiah lomba-lomba, pembagian doorprize, hingga pertunjukan seni tari dan seni musik.

Pada saat pembagian doorprize, banyak peserta yang merasa senang dan antusias ingin mendapatkan hadiah. Beberapa hadiah yang dibagikan diantaranya seperti handphone, sepeda lipat, uang tunai, voucher belanja, alat-alat rumah tangga, televisi, motor, dan masih banyak lagi.

Antusiasnya para peserta kegiatan memang menunjukkan bahwa rangkaian jalan sehat ini memang dikemas dengan konsep yang lebih santai. Sehingga seluruh peserta khususnya Sivitas Akademika menjadi terhibur dan senang. (ebs)


Interview Bagi Pelamar Program DOMANI di Oxford, UK

$
0
0

Interview bagi pelamar program DOMANI dilaksanakan pada:

Hari, tanggal :  Kamis, 21 Juli 2022
Jam : 13.30 WIB
Tempat : Zoom Meeting dengan link: https://bit.ly/seleksidomani2022

Setelah dilakukan Desk Evaluation, Panitia memutuskan nama-nama yang dapat mengikuti Interview sebagai berikut:

  1. Muhammad Abiyyu
  2. Marinka Aniceta Heganevada Simbolon
  3. Saskia Awanis
  4. Dinda Jhaneta Priceli
  5. Justitia Indah Prameswari
  6. Muhammad Reza Magistra
  7. Muhammad Anis Zhafran Al Anwary

Syarat-syarat mengikuti interview:

  1. Interview dalam Bahasa Inggris
  2. Pelamar diminta menguasai kasus di sini.
  3. Memelajari teknik cross-examination di tautan:
    1. https://family.legalaid.bc.ca/bc-legal-system/if-you-have-go-court/trials-supreme-court/sample-questions-ask-when-cross-examining
    2. https://youtu.be/hQ0wiVM8ZTk
  4. Menunjukkan asli KTP dan KTM waktu Interview.
  5. Menyalakan video Zoom-nya selama dalam “Selection Room” walaupun sedang tidak ditanya.
  6. Memastikan jaringan Internet dan Zoom-nya berfungsi dg baik. Kendala Internet/Zoom dan suara putus-putus selama proses seleksi dapat berakibat tidak lolos seleksi
  7. Bagi yg sudah punya passport valid s/d 30 Juni 2023, harus menunjukkan passport-nya waktu Interview untuk disamakan nama di passport dan KTP (atau bagi yang sedang mengurus paspornya, dapat menunjukkan bukti pengurusan Paspor)

 

Malang, 20 Juli 2022
International Relations Office FH UB

Program DOMANI di Oxford 2022: Mahasiswa Lolos Interview

$
0
0

Nama-nama mahasiswa yang lolos Interview untuk mengikuti program DOMANI Workshop 2022 adalah:

  1. Muhammad Abiyyu
  2. Muhammad Anis Zhafran Al Anwary

 

Mahasiswa di atas akan dihubungi oleh Panitia di nomor WA-nya untuk proses administrasi pemberangkatan. Diminta untuk mengaktifkan WA-nya.

Bagi semua peserta Interview, kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas partisipasinya.

 

Malang, 21 Juli 2022

International Relations Office FH UB

PERPANJANGAN PENDAFTARAN FAST TRACK 2022

Tim PKM Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya Kenalkan Metode Penanaman Vertikultur dan Cabai “Katokkon” di Desa Sumbermanjing Kulon

$
0
0

Malang, FH UB – Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) Ladang Berbagi Bersama menggagas solusi permasalahan terkait krisis tanaman bumbu dapur yang berada di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Tim yang berjumlah empat mahasiswa dari Fakultas Hukum tersebut berhasil lolos seleksi PKM-PM dan nantinya akan siap berkompetisi di perebutan juara Pimnas ke-36 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat pada akhir November 2023.

Tim PKM Ladang Berbagai Bersama yang akan mengikuti kompetisi Pimnas di Universitas Padjadjaran, Bandung | Foto: Shalsa
Tim PKM Ladang Berbagai Bersama yang akan mengikuti kompetisi Pimnas di Universitas Padjadjaran, Bandung | Foto: Shalsa

Keempat mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum tergabung dalam “Tim Ladang Berbagi Bersama” tersebut diketuai oleh Shalsa Bila Agustina (FH 2022) dengan beranggotakan Dhenasya Sukma Hardaningtyas (FH 2021), Sinatrya Vian Firdaus (FH 2022), dan Nico Ari Wijaya (FH 2022). Selama mengikuti kompetisi Pimnas 2023 mereka dibimbing oleh Rumi Suwardiyati, S.H., M.Kn. dan Daru Adianto, S.H., M.T.

Melalui PKM-Pengabdian Masyarakat ini, mereka mengangkat gagasan guna mengatasi masalah kritis tanaman bumbu dapur dengan cara memberikan edukasi pemanfaatan lahan serta proses pengelolaan lahan yang ada di Desa Sumbermanjing Kulon. Fokus pengelolaan yang mereka kenalkan kepada masyarakat Sumbermanjing Kulon adalah tanaman yang sering dimanfaatkan untuk bumbu-bumbu dapur, yakni tanaman cabai, bawang putih, dan bawang merah. Dipilihnya tanaman bumbu dapur karena menurut Tim PKM masyarakat Sumbermanjing Kulon memiliki pengetahuan yang kurang dalam mengelola lahan pertanian.

Alasan lainnya yakni Desa Sumbermanjing Kulon merupakan wilayah dataran rendah yang sering mengalami banjir, berada di area pegunungan kering, dan kebanyakan wilayahnya adalah tanah yang tidak subur, sehingga menurut Tim PKM desa tersebut cukup sulit untuk ditanami bumbu dapur. Padahal Desa Sumbermanjing Kulon menjadi salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki potensi lahan sangat luas karena banyaknya lahan kosong yang ada di sekitar rumah warga, namun lahan tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik lantaran minimnya pengetahuan pengelolaan lahan yang menggunakan metode tertentu guna menghasilkan tanaman buah ataupun sayur-sayuran.

Berdasarkan kondisi tersebut, para mahasiswa menilai dibutuhkan upaya yang disesuaikan antara kondisi geografis dan serta potensi masyarakat desa setempat untuk mengembangkannya. Melihat permasalahan tersebut Tim Ladang Berbagi Bersama menggagas untuk mengenalkan salah satu tanaman cabai yang sangat pedas, yaitu cabai katokkon (Capsicum annum L.var.sinensis) yang berasal dari Tana Toraja.

Setelah melakukan eksperimen yang melibatkan warga setempat dengan menggunakan metode vertikultur, diperoleh hasil tanaman tersebut dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Diketahui tanaman tersebut merupakan cabai pertama yang berhasil tumbuh di Jawa Timur.

Proses eksperiman penanaman menggunakan metode vertikultur | Foto: Shalsa
Proses eksperiman penanaman menggunakan metode vertikultur | Foto: Shalsa

Dengan adanya kegiatan edukatif yang dilakukan Tim Ladang Berbagi Bersama diharapkan Desa Sumbermanjing Kulon dapat menjadi desa dengan ketahanan pangan rumah tangga yang kuat sekaligus menjadi desa percontohan dalam mengentaskan krisis pangan. Konsep pertanian berkelanjutan yang ditawarkan oleh Tim Ladang Berbagi Bersama adalah melalui metode penanaman vertikultur khususnya mengenai tanaman bumbu dapur. Melalui metode tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk menggali potensi pertanian atau perkebunan masyarakat desa.

Kariyuti, selaku Kepala Desa Sumbermanjing Kulon mengungkapkan perasaannya mengenai kedatangan Tim PKM-PM Ladang Berbagi Bersama. Menurutnya kedatangan mahasiswa PKM dari Universitas Brawijaya sangat membantu meningkatkan keterampilan warga desa terkait metode penanaman cabai dan bawang merah menggunakan metode vertikultur yang baru mereka ketahui. Ia mengungkap melalui metode vertikultur terbukti sangat efektif dalam mengembangkan model penanaman tanaman bumbu dapur. Dengan begitu Kariyuti berencana akan melanjutkan dan mengembangkan program yang telah dimulai mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut. Harapannya semoga dengan rencana pengembangan tersebut Desa Sumbermanjing Kulon dapat menjadi desa percontohan (role model) bagi desa-desa lainnya.

Bambang, selaku Ketua Karang Taruna Lentera Karya Sumbermanjing Kulon juga berencana membantu mengembangkan program yang telah diinisiasi mahasiswa Tim Ladang Berbagi Bersama. Karena menurutnya program tersebut apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik akan mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon.

Kegiatan diskusi Balai Desa Sumbermanjing Kulon | Foto: Shalsa
Kegiatan diskusi Balai Desa Sumbermanjing Kulon | Foto: Shalsa

“Teman teman PKM-PM sudah melakukan sosialisasi dan sangat membantu, mudah-mudahan ke depan tanaman yang dibimbing oleh (mahasiswa) PKM-PM ini ada keberlanjutannya dan membawa nilai tambah bagi masyarakat Sumbermanjing Kulon,” ungkap Bambang kepada Tim Ladang Berbagi Bersama.

Shalsa sebagai Ketua Tim juga berharap besar supaya program yang telah mereka kenalkan kepada masyarakat Sumbermanjing Kulon memiliki dampak keberlanjutan hingga manfaat ekonomis. Menurutnya, outcome yang hendak diwujudkan oleh Tim Ladang Berbagi Bersama adalah terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat desa yang diperoleh dari tanaman bumbu dapur seperti cabai dan bawang merah. Selain itu Shalsa juga berharap kedepannya masyarakat desa memiliki kemandirian untuk mengembangkan keterampilan menanam dengan metode vertikultur yang mereka gagas.

“Kami memiliki harapan besar atas keberlanjutan terkait program Ladang Berbagi Bersama untuk dapat terus bermanfaat bagi warga di Desa Sumbermanjing Kulon dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan bahan pokok, yaitu cabai dan bawang merah, serta dapat mengembangkan keterampilan dalam menanam dengan metode vertikultur yang telah kami bimbing,” ungkap Shalsa.

Program yang dilakukan Tim Ladang Berbagi Bersama telah berlangsung selama 6 minggu mulai dari tanggal 1 Juli 2023 sampai 15 Oktober 2023 dengan total sejumlah 10 kali kunjungan. Selama itu pula Tim Ladang Berbagi Bersama terus berusaha untuk memberdayakan masyarakat desa Sumbermanjing Kulon untuk mengembangkan potensi perekonomian desa.

Penulis: Shalsa Bila Agustina
Editor: Endrianto Bayu Setiawan

Adakan International Conference Kompartemen Hukum Internasional Undang Banyak Pembicara Luar

$
0
0

Malang, FH UB – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mengadakan acara International Conference on Transnational Crime dengan tema “Prevention and Challenges in Digital Era.” Kegiatan ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, 25-26 Oktober 2023.

Acara ini mendatangkan beberapa pembicara terkemuka dari berbagai negara, yang akan memberikan wawasan mendalam mengenai pencegahan dan tantangan kejahatan lintas negara di era digital. Para pembicara tersebut antara lain, Prof. Setyo Widagdo, UB Indonesia, Dr. Yuliati, UB Indonesia, Prof. Michael Hor, Hongkong University, Hongkong, Assoc. Prof. Faith Gordon, Australian National University, Australia, Dr. Justin Ellis, Newcastle University, Australia, Assoc. Prof. Lowell Bautista, Wollongong University, Australia, Prof Madya Hartini Bin Saripan, UiTM, Malaysia, Assoc. Prof. Syahirah Shukor, USIM, Malaysia dan juga Assoc. Prof. Hazmi Rusli, USIM, Malaysia. 

Kegiatan dibuka untuk umum dan diselenggarakan secara hybrid melalui Zoom Meeting untuk memungkinkan partisipasi yang lebih luas. Selain itu, sesi offline juga dilaksanakan di Auditorium Lantai 6 Gedung A Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bagi mereka yang dapat hadir secara langsung.

Para peserta dapat mengikuti pemaparan dari para ahli dengan topik tentang hukum yang beragam dan menarik, berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, dan berkesempatan untuk membangun jaringan dengan pemikir terkemuka di bidang kejahatan lintas negara. 

Dengan adanya kegiatan ini diharap menjadi fasilitas para mahasiswa fakultas hukum untuk lebih mengembangkan lagi pemikiran mereka dan juga menjadi pengalaman mendengarkan pemaparan dari pemateri luar.

Sesi foto bersama peserta dan pemateri pada akhir acara

Penulis : Humas FH

Bersama Korea Muslim Federation Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Melakukan Penandatanganan Kerja Sama dan Adakan Kuliah Tamu

$
0
0

Malang, FH UB – Dalam upaya untuk memperluas kerjasama antar lembaga pendidikan dan organisasi, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Korea Muslim Federation (KMF) Seoul dan Busan. Penandatanganan ini dilakukan di Ruang Sidang Dekanat, Lantai 5 Gedung FH UB, pada hari Senin, 14 November 2023.

Pada acara tersebut, perwakilan dari KMF hadir langsung untuk mewakili organisasi mereka. Presiden KMF Busan, Abdussalam Noh Seik, dan Manager of International Relation, Abd. Aziz, menjadi perwakilan yang menandatangani perjanjian tersebut. Dari pihak Universitas Brawijaya, Dekan FH UB, Dr. Aan Eko Widiarto S.H., M.Hum., turut serta dalam penandatanganan, menunjukkan  komitmen bersama untuk mengembangkan kolaborasi yang bermanfaat.

Setelah penandatanganan kerja sama, pihak KMF turut berpartisipasi dalam kegiatan akademis di FH UB. Mereka memberikan kuliah tamu yang diadakan di auditorium lantai 6 gedung A FH UB pada pukul 14.30 sampai 16.00. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa yang sangat antusias dan bersemangat.

Pada pemaparan materinya, Abd. Aziz menjelaskan bagaimana sejarah islam bisa masuk ke korea, dimulai dengan perang yang terjadi hingga saat ini dan terbentuknya KMF. Kemudian materi selanjutnya dilanjutkan oleh Abdussalam Noh Seik yang menjelaskan mengenai bagaimana muslim di korea hidup. Mulai dari mencari makanan halal dan juga tempat beribadah.

Pembicara ketika menyampaikan materinya dihadapan para peserta

Peserta kelas tamu banyak menanyakan tentang KMF dan kehidupan Islam di Korea. Pertanyaan dari mahasiswa mencakup berbagai aspek, mulai dari kegiatan sosial KMF hingga pengalaman hidup sebagai Muslim di Korea. KMF dengan sabar memberikan penjelasan dan berbagi pengalaman, membangun pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman dan toleransi.

Peserta yang mengikuti kuliah tamu

Kerjasama ini diharapkan dapat membuka pintu bagi lebih banyak kesempatan pertukaran ilmu dan budaya antara FH UB dan KMF Seoul dan Busan untuk kedepannya. 

Penulis : Humas FH

Workshop Prosedur Penyusunan SOP FH UB

$
0
0

Malang, FH UB – Guna meningkatkan tata kelola internal, meningkatkan kualitas layanan, dan mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan, Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan workshop prosedur penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)  untuk internal FH UB.

Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang 1 Gedung A lantai 6 FH UB pada hari Rabu, 15 November 2023 menghadirkan seluruh jajaran pimpinan dari level Unit, Departemen, hingga Dekanat. Materi tentang prosedur penyusunan SOP tersebut di sampaikan oleh 2 (dua) pemateri dari GJM FH UB yaitu, Agis Ardhiansyah, S.H., LL.M., dan Dony Aditya Prasetyo, S.H., M.H.

Dari kiri Agis Ardhiansyah, S.H., LL.M., dan Dony Aditya Prasetyo, S.H., M.H. | foto: PSIK FH UB

Menurut Agis, tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk menyempurnakan kembali SOP yang sudah ada di FH UB. “Ada beberapa SOP yang perlu di review karena belum sesuai standar, karena itu melalui workshop ini harapannya dapat menjadikan SOP di FH UB sesuai dengan standarnya,” ungkap Agis.

Penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sesuai standar adalah yang mengacu dengan peraturan perundang-undangan, yaitu dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2017.

Agis juga mengatakan bahwa setiap unit harus memastikan bahwa SOP yang disusun sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik fakultas atau departemen. Selain itu, SOP harus dapat di implementasikan. “Jangan sampai SOP sudah benar, tapi tidak mudah untuk di implementasikan. Hal ini yang perlu kita perbaiki,” ungkap Agis.

Di samping penjelasan secara umum tentang fungsi SOP, penjelasan secara teknis untuk penyusunan SOP juga disampaikan oleh Dony Aditya Prasetyo, S.H., M.H. Dony menjelaskan bahwa teknis pembuatan SOP juga perlu diperhatikan dan sesuai dengan standar. “Terkadang orang-orang hanya fokus pada flowchart alur SOP saja, padahal sebenernya banyak komponen yang tetap harus diisi, seperti identitas SOP di bagian awal halaman,” ungkap Dony.

Harapannya dengan kegiatan ini, SOP di FH UB bisa sesuai dengan standar dan dapat menjadi panduan atau pedoman bagi sivitas akademika FH UB dalam meningkatkan layanan kepada stakeholder. (Humas FH)


Kegiatan DWP Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Peringatan Hari Ibu

$
0
0

DWP Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan peringatan hari ibu dengan tema “Me, As My Self” yang akan diadakan pada :

Hari, Tanggal : Sabtu, 9 Desember 2023

Tempat : Aula Gedung B FH UB

Pukul : 08.00 – Selesai

Dosen Asing, Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli, Berkontribusi dalam Pengajaran, Penelitian, dan Pengembangan Institusi di FH UB

$
0
0

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) memiliki kehormatan untuk menyambut kehadiran Dosen Asing dari Malaysia, Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli, yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan selama periode 16 Oktober 2023 hingga 15 November 2023.

Dalam rangka memberikan kontribusi langsung kepada mahasiswa FH UB, Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli memberikan kuliah secara luring untuk mata kuliah sebagai Hukum Laut (Law of the Sea), Treaty Law dan International Law.

Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli juga terlibat aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi. Bersama dengan rekan-rekan dari FH UB, beliau membahas dan mempublikasikan laporan internasional di Jurnal Scopus. Tema penelitian yang diangkat adalah “The Legality of Passage of Nuclear-Powered & Autonomous Submarines: Is it Possible to Recharacterize the Straits of Malacca and Singapore?”

Sebagai bagian dari pertukaran ilmu dan pengembangan akademis, Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli juga terlibat dalam diskusi dengan Dosen Hukum Internasional di lingkungan FH UB. Diskusi ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pemahaman tentang isu-isu hukum internasional terkini.

Kegiatan ini merupakan bentuk FH UB dalam meningkatkan standar pendidikan dan penelitian internasional. Kedatangan Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli atas dedikasi dan kontribusinya dalam memperkaya lingkungan akademis di FH UB sangat berdampak besar. Semoga kerjasama ini dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu hukum.

Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli Dosen Asing Malaysia

Penulis : Humas FH UB

Jelang Dies Natalis ke-61, UB Gelar Skrining Kesehatan

$
0
0

Malang, FH – Menyambut Dies Natalis ke-61 dengan tagline ‘Brawijaya Sehat Bermartabat’, Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan atau skrining kesehatan secara gratis bagi seluruh sivitas akademika UB baik dosen, tendik maupun mahasiswa.

Pelaksanaan kegiatan skrining kesehatan tersebut dilaksanakan di fakultas masing-masing. Fakultas Hukum (FH) UB melaksanakan kegiatan tersebut pada tanggal 16-17 November 2023, berlokasi di Ballroom Munir gedung B FH UB.

Sivitas akademika UB khususnya Fakultas Hukum menyambut gembira kegiatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan skrining kesehatan. Abdulloh atau Ubet salah satu peserta dari tendik FH UB merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya sangat senang dengan adanya skrining kesehatan ini, selain bisa memeriahkan dalam rangka dies natalis ke-61 UB, kita juga bisa mengetahui tentang masalah kesehatan yang ada di dalam tubuh kita dan kita juga diberikan solusi untuk pencegahannya,” ujar Ubet.

Skrining Kesehatan di FH UB | foto: PSIK FH

Proses skrining diawali dari pendaftaran dan pengecekan riwayat kesehatan, kemudian pemeriksaan pada pengukuran tekanan darah untuk menilai kesehatan kardiovaskular.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat, lalu berlanjut ke pengukuran berat badan dan menilai indeks massa tubuh (BMI) dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. BMI membantu menilai apakah seseorang berada dalam kisaran berat badan yang sehat.

Tahap berikutnya dilakukan pemeriksaan kaki dengan melihat tekanan darah yang mengalir di kedua kaki apakah normal atau ada sumbatan. Dan yang terakhir adalah konsultasi kesehatan. Konsultasi dilakukan dengan profesional kesehatan untuk membahas hasil skrining, memberikan saran, dan menjawab pertanyaan pasien. Ini bisa mencakup penjelasan tentang hasil tes dan rekomendasi untuk perubahan gaya hidup atau pengelolaan kondisi kesehatan tertentu. (Humas FH)

Kuliah Tamu Kapita Selekta Perseroan Terbatas dan Perseroan Perseorangan “Masalah-Masalah Aktual Perseroan Terbatas”

$
0
0

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan Kuliah Tamu Kapita Selekta Perseroan Terbatas dan Perseroan Perseorangan “Masalah-Masalah Aktual Perseroan Terbatas” yang akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Sabtu, 18 November 2023
Waktu : 13.00 WIB – 15.00 WIB
Tempat : Kampus UB Jakarta Jl. Dr. Saharjo No. 313 Tebet Jakarta Selatan 

Speaker :
Dr Laila Yunara, S.H., M.H (Koordinator Badan Hukum, Direktorat Jendral Adminitrasi Hukum dan Umum)

Moderator:
M.Hamidi Masykur, S.H., M.Kn (KPS M.Kn PSDKU UB Jakarta)

Link Pendaftaran :
https://bit.ly/KuliahTamuUBJakarta 

Contact Person  :
Budi Harto : 081553724434      Yova Utomo : 081381254025

 

Magister Ilmu Hukum FH UB Gelar Seminar Nasional Mengusung Tema Perkembangan Hukum di Era Digital

$
0
0

Malang, FH UB – Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional yang membahas tema “Peluang dan Tantangan Perkembangan Hukum di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan format zoom meeting dan pertemuan di Auditorium, lantai 6 Gedung A FH UB yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 16 – 17 November 2023.

Acara ini menjadi wadah bagi para mahasiswa magister ilmu hukum untuk mendiskusikan perubahan-perubahan hukum yang terjadi seiring dengan transformasi digital yang cepat. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan oleh para pakar, seminar ini menjadi tonggak penting dalam memahami arah perkembangan hukum di era digital.

Keynote speaker pada seminar ini adalah YM.Dr.H.Sunarto, S.H., M.H. yang menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial. Beliau memberikan pandangan mendalam mengenai bagaimana teknologi telah mempengaruhi sistem peradilan dan hukum.

Selain itu, kehadiran Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H, M.H, Guru Besar dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Prof. Dr. Sukarmi, S.H., M.Hum, Guru Besar dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, dan Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H., M.Hum, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, memberikan perspektif yang kaya dan mendalam terkait tantangan hukum dalam era digital.

Dalam serangkaian presentasi dan diskusi, para peserta diberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi informasi telah mempengaruhi aspek-aspek hukum seperti privasi, keamanan data, peradilan, dan keseimbangan antara inovasi teknologi dan kepentingan hukum.

Seminar ini berhasil menciptakan platform yang produktif untuk bertukar pandangan dan ide-ide inovatif dalam menyikapi perkembangan hukum yang terus berubah seiring dengan revolusi digital. Harapannya, seminar ini akan membuka jalan bagi pemikiran-pemikiran baru dan solusi-solusi yang relevan dalam menjawab tantangan hukum masa kini.

Penulis : Humas FH UB

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Berpartisipasi Dalam QS Higher ED Summit: Asia Pacific 2023

$
0
0

Malang, FH UB – QS Higher Ed Summit untuk Asia Pacifik 2023 diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 7-9 November 2023 diikuti lebih dari 1000 peserta dari berbagai negara di Asia Pasifik. QS Summit ini  merupakan pertemuan internasional yang diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan untuk menyebarluaskan perkembangan dan inovasi mutakhir dalam pendidikan tinggi serta mendukung kerja sama internasional antar perguruan tinggi dan dunia industri.

Foto: Reka
Foto: Reka

QS Higher ED Summit: Asia Pacific 2023 ini juga membahas strategi dalam mengembangkan kreativitas, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa; mendorong supaya dunia industri dapat menjalin hubungan dengan universitas untuk membangun talenta; mewujudkan bidang baru dalam kemitraan penelitian industri; serta merumuskan strategi supaya artificial intelligence (AI) dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan berbagai sektor yang direncanakan.

Foto: Reka
Foto: Reka

Melalui diskusi antara para ahli dari akademisi, pemangku dunia industri, dan kebijakan, konferensi ini bertujuan untuk mendorong kontribusi pada pemahaman yang lebih jelas tentang peran serta perguruan tinggi yang dapat mempersiapkan mahasiswanya menghadapi dunia kerja di tengah kondisi masyarakat yang berubah dengan cepat.

Pada konferensi ini Fakultas Hukum Universitas Brawijaya diwakili oleh Dr. Reka Dewantara, S.H., M.H. dan Alfons Zakaria, S.H., LL.M., yang keduanya merupakan dosen FH UB. Dengan adanya partisipasi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya di kancah internasional diharapkan dapat memperkuat jalinan kerja sama dengan universitas-universitas di luar negeri. Keuntungan lainnya, diharapkan kedepannya Fakultas Hukum dapat meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bersaing di dunia internasional yang sekaligus dapat meningkatkan peringkat Fakultas Hukum secara global.

Penulis: Reka Dewantara

Badan Pengelol Jurnal FH UB Selenggarakan Coaching Clinic Jurnal

$
0
0

Malang, FH – Guna mendukung pengembangan profesional dan akademis dosen dalam konteks penelitian dan publikasi ilmiah, Badan Pengelola Jurnal (BPJ) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan “Coaching Clinic Jurnal” pada hari Senin, 20 November 2023 di ruang meeting satu (1)  dan ruang meeting tiga (3) lantai 6 Gedung A FH UB .

Dr. Lucky Endrawati, S.H., M.H. selaku Ketua Badan Pengelola Jurnal (BPJ) FH UB dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya “Coaching Clinic Jurnal” ini adalah untuk membantu dosen  dalam memahami, mengembangkan, dan meningkatkan keterampilan terkait penulisan dan publikasi jurnal ilmiah, termasuk kemampuan menyusun argumen ilmiah yang kuat, menyusun abstrak, dan menyusun artikel yang terstruktur dengan baik.

Proses penerimaan artikel di jurnal bereputasi internasional bersifat selektif dan kompetitif. Dalam kegiatan ini, para peserta didampingi langsung oleh mentor akademis yang sudah mempunyai jurnal bereputasi internasional. Harapannya output yang akan didapat nantinya adalah akan lebih banyak dosen yang bisa mengirimkan jurnalnya untuk di publish di beberapa jurnal bereputasi internasional.

“Kegiatan ini membantu penulis mengatasi kendala yang mungkin mereka hadapi dalam menyusun artikel penelitian dan meningkatkan peluang diterbitkan di jurnal bereputasi internasional. Pendampingan penulisan jurnal ini memiliki banyak manfaat yang mendasar, baik untuk penulis itu sendiri maupun untuk kemajuan ilmiah secara keseluruhan,” ujar Lucky.

Beberapa manfaat “Coaching Clinic Jurnal” yang dilakukan BPJ FH UB ini adalah untuk membantu penulis untuk merinci dan menyempurnakan rancangan penelitian, memastikan bahwa metodologi yang digunakan sesuai dan hasil penelitian dapat diandalkan.

Selain itu, proses pendampingan memberikan kesempatan bagi penulis untuk memperbaiki keterampilan penulisan mereka, termasuk pemilihan kata, struktur kalimat, dan penyampaian ide dengan jelas. Lalu penulis dapat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang dunia publikasi ilmiah, termasuk etika penelitian, proses editorial, dan standar yang diharapkan oleh jurnal.

“Coaching Clinic Jurnal” yang dilakukan oleh BPJ FH UB adalah sebagai langkah yang penting dalam mendukung penulis untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi dan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam literatur ilmiah dan kenaikan pemeringkatan Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Hukum di level internasional. (Rma/Humas FH)


Workshop Training on Writing in International Journals FH UB Datangkan Pemateri Dari Jepang

$
0
0

Malang, FH UB – IRO (International Relations Office) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menyelenggarakan Workshop Training tentang Penulisan Jurnal Internasional bagi Dosen dan Mahasiswa pada hari Rabu, 15 November 2023. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang 3 Gedung A, lantai 6 FH UB.

Kegiatan ini memiliki dua sesi yakni, sesi untuk dosen dilaksanakan pada jam 10.00 sampai dengan 12.00, dan dilanjutkan sesi untuk mahasiswa dilaksanakan pada jam 13.00 sampai dengan 15.00. Dalam workshop ini, Dr. Nobumichi Teramura, seorang dosen dari Universitas Brunei Darussalam, turut hadir sebagai narasumber.

Dengan mendatangkan Dr. Nobumichi Teramura yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam bidang penulisan artikel untuk jurnal internasional. Dengan berbagai strategi dan tips yang dibagikannya, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai standar penulisan yang diperlukan untuk dapat mempublikasikan karya ilmiah dalam jurnal-jurnal internasional.

Pemateri menjelaskan kepada peserta

Workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa FH UB menghadapi era globalisasi yang menuntut kemampuan mahasiswa menguasai perkembangan ilmu hukum dalam kaitan dengan penulisan artikel ilmiah, meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui proses pembelajaran oleh tenaga pengajar yang berasal dari kalangan praktisi dan dosen asing. Melalui pembelajaran yang tidak hanya didapatkan melalui dosen pengajar, mahasiswa diharapkan mendapatkan pemahaman baru. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia akademis global.

Partisipasi aktif dosen dan mahasiswa dalam workshop ini diharapkan dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan dapat bersaing secara global. Workshop ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pengembangan akademis yang dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Penulis : Humas FH

Visiting Professor Bersama Dr. Mustafa Afifi bin Abdul Halim

$
0
0

Malang, FH UB – Pada tanggal 22-26 Mei 2023, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya menggelar program Visiting Professor dengan mengundang Dr. Mustafa Afifi bin Abdul Halim dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) sebagai dosen tamu. Dr. Mustafa Afifi, seorang dosen senior dan peneliti terkemuka di bidang hukum perlindungan konsumen, hukum perbankan, dan industri halal, menghadirkan wawasan mendalam dalam kegiatan yang diadakan.

Dalam kunjungannya, Dr. Mustafa Afifi aktif terlibat dalam beberapa kegiatan penting sepanjang program, yang meliputi kegiatan Pembelajaran, Kegiatan Penelitian, dan juga Kegiatan Pengembangan Institusi.

Dr. Mustafa Afifi memimpin serangkaian sesi pembelajaran interaktif dengan mahasiswa dan staf akademik Fakultas Hukum. Melalui pendekatan praktis dan teoritisnya, ia membahas aspek-aspek kunci dalam hukum perlindungan konsumen, hukum perbankan, serta strategi implementasi industri halal.

Sebagai pakar dalam bidangnya, Dr. Mustafa Afifi juga terlibat dalam kolaborasi penelitian dengan dosen dan peneliti di Universitas Brawijaya. Diskusi intensif dilakukan untuk merancang proyek-proyek riset yang relevan dan inovatif dalam konteks hukum perlindungan konsumen, perbankan, dan industri halal di Indonesia.

Dr. Mustafa Afifi bin Abdul Halim Ketika Mengisi Kelas di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Selain itu, kunjungan Dr. Mustafa Afifi turut menyoroti pentingnya pengembangan institusi pendidikan. Dalam sesi diskusi khusus dengan pimpinan fakultas dan staf administratif, dia berbagi pandangan dan rekomendasi strategis untuk meningkatkan standar pendidikan dan penerapan ilmu hukum di Universitas Brawijaya.

Program Visiting Professor ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf akademik untuk terhubung secara langsung dengan pemikiran Dr. Mustafa Afifi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memperluas kerjasama antar lembaga akademik. Harapannya, pengalaman ini dapat memberikan dorongan penting dalam pengembangan studi hukum di Indonesia.

Dengan kehadiran Dr. Mustafa Afifi sebagai dosen tamu, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya terus meneguhkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas serta menjadi pusat keunggulan dalam bidang hukum.

Kunjungan Dr. Mustafa Afifi bin Abdul Halim sebagai Visiting Professor diharapkan akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan ilmu hukum di Indonesia, serta memperluas jaringan kerjasama antara Universitas Brawijaya dan institusi pendidikan lainnya di tingkat internasional.

Penulis : Humas FH

Fakultas Hukum Adakan International Conference Legal Transformation for Justice: Past, Present, and Future

$
0
0

Malang, FH UBFakultas Hukum Universitas Brawijaya mengadakan Konferensi Internasional Hybrid yang mengangkat tema “Legal Transformation for Justice: Past, Present, and Future” pada tanggal 22 dan 23 November 2023. Dalam acara yang dilakukan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan juga di Auditorium Lantai 6 Gedung A FH UB, konferensi ini mengundang sejumlah pembicara kelas dunia yang memperkaya wawasan peserta.

Pembicara yang diundang dalam kegiatan ini yakni Prof. Dr. Sudarsono S.H., M.H. yang merupakan salah satu profesor di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prof. Sudarsono membawa pengalaman luasnya dalam konteks hukum di Indonesia. Kontribusinya yang kaya akan menjadi pandangan penting mengenai transformasi hukum di masa lalu, kini, dan masa depan. Pembicara kedua yakni Prof. Dr. Zainal Amin Ayub yang merupakan Professor School of Law, College of Law, Government and International Studies (COLGIS), Universiti Utara Malaysia (UUM), membawa perspektif internasional dalam diskusi tentang perubahan hukum untuk mencapai keadilan. Pembicara ketiga yakni Prof. Dr. Tunggul Anshari S.H., M.H. yang juga merupakan Profesor di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prof. Tunggul Anshari, membahas isu-isu hukum krusial seiring dengan evolusi zaman, memberikan pandangan dari sudut pandang lokal yang berharga. dan pembicara terakhir pada sesi ini yaitu Dr. Stewart Fenwick yang merupakan Senior Associate di Centre for Indonesian Law, Islam, and Society di Melbourne Law School, Dr. Stewart Fenwick memperkaya diskusi dengan wawasan yang berkaitan erat dengan isu hukum, masyarakat, dan Islam di Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan tetapi juga memungkinkan para peserta dari berbagai latar belakang akademis dan profesional untuk berinteraksi langsung. Diskusi intensif seputar transformasi hukum untuk mencapai keadilan, tantangan-tantangan yang dihadapi, dan arah masa depan dibahas dengan mendalam.

Dengan menggabungkan teknologi daring dan pertemuan fisik, konferensi ini menjadi contoh kolaborasi lintas batas geografis yang mendorong kerjasama global dalam penelitian dan pemikiran hukum. Diharapkan, hasil dari perdebatan yang intens ini akan memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman kita tentang perubahan hukum yang mendalam, serta memberi arah bagi pembahasan dan langkah-langkah di masa yang akan datang.

Penulis : Humas FH

PEMUTAKHIRAN BAHAN AJAR KUHP NASIONAL GUNA PENDIDIKAN HUKUM TETAP RELEVAN

$
0
0

Malang, FH – Dengan adanya perubahan undang-undang dan juga mempertahankan kualitas pendidikan, Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi (ASPERHUPIKI) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan kegiatan Lokakarya dan Rakernas pemutakhiran kajian mata kuliah lingkup hukum pidana berdasarkan KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) Nasional.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November 2023 di auditorium Lantai 6 Gedung A Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini, menghadirkan pemateri yang luar biasa yaitu, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM periode 2020-2024, Prof. Dr. Topo Santoso, Prof. Dr. Pujiyono dan Prof. Dr. Barda Nawawi, S.H., sebagai guru besar di bidang ilmu hukum.

Fachrizal Afandi, Ph.D sebagai ketua Asperhupiki | foto: PSIK FH

“Hukum merupakan bidang yang terus berkembang, dan seringkali terdapat perubahan atau perbaikan dalam undang-undang. Oleh karena itu, pemutakhiran bahan ajar menjadi penting agar mahasiswa dapat memahami dan mengikuti perkembangan hukum terkini,” ujar Fachrizal Afandi, Ph.D sebagai ketua Asperhupiki.

Fachrizal dalam sambutannya juga mengatakan bahwa pemutakhiran bahan ajar membantu lembaga pendidikan mempertahankan kualitas pendidikan mereka. Dengan selalu menyajikan materi yang terkini, lembaga dapat memastikan bahwa lulusan mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum yang berlaku.

“Hukum sering kali mencerminkan dan merespons perubahan sosial. Dengan memperbarui bahan ajar, mahasiswa dapat memahami bagaimana undang-undang dapat berubah sejalan dengan perkembangan masyarakat,” tambah Fachrizal.

Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. | foto: PSIK FH

Kemudian selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM periode 2020-2024 dalam penjelasannya juga menjelaskan bahwa pemutakhiran bahan ajar menjadi esensial untuk memastikan bahwa pendidikan hukum tetap relevan dan memberikan pemahaman yang akurat tentang sistem hukum yang berlaku.

“Yang paling penting untuk diajarkan itu adalah justru untuk buku kesatu di KUHP Nasional yang terdiri dari 6 bab 170 pasal. sementara buku kedua dimulai dari pasal 188 sampai dengan pasal 624. Buku ke-1 adalah ketentuan umum tetapi sebetulnya itu adalah asas teori doktrin sehingga tidak hanya berarti bagi para mahasiswa untuk mendalami KUHP nasional tetapi yang lebih penting kepada aparat penegak hukum yang akan mengimplementasikan KUHP nasional itu,” ujar Edward.

Edward juga menambahkan bahwa yang penting untuk menjadi bahan ajar adalah bab satu – empat. “Buku ke-1 KUHP nasional itu yang terdiri dari 6 bab menurut hemat kami sebetulnya yang diajarkan itu cukup sampai bab  4 karena bab kelima itu tentang arti beberapa istilah dan tentang ketentuan penutup. Yang paling penting itu adalah bab pertama, bab kedua, bab ketiga, bab keempat dan itu adalah intisari dari teori doktrin dan asas-asas dalam hukum pidana,” tambah Edward.

Edward Omar sangat mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya ilmu hukum harus responsif terhadap perubahan sosial dan kebutuhan masyarakat. Pemutakhiran bahan ajar membantu mahasiswa memahami bagaimana undang-undang dapat beradaptasi dengan dinamika sosial dan perkembangan masyarakat. (Rma/Humas FH)

Perkuat Kolaborasi, Dosen Seskoal Berkunjung ke Fakultas Hukum UB

$
0
0

Malang FH – Untuk memperkuat dan mengembangkan pendidikan hukum yang berkualitas, pada hari Jumat,24 November 2023 para dosen dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) melakukan kunjungan ke Fakultas HukumUniversitas Brawijaya (FH UB). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan militer dalam bidang hukum.

Dalam sambutannya, Milda Istiqomah, S.H., MTCP, Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik menyambut baik kedatangan para dosen Seskoal dan menyatakan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam mengembangkan pendidikan hukum yang berkualitas.

Milda menekankan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan militer dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kapasitas intelektual dan profesionalisme para calon pemimpin di bidang hukum.

dari kiri Milda Istiqomah, S.H., MTCP, Ph.D., , Laksamana Pertama TNI Judijanto, S.T., M.Si., MADS. | foto: PSIK FH UB

Kemudian, Laksamana Pertama TNI Judijanto, S.T., M.Si., MADS., sebagai koordinator dosen dari Seskoal menyatakan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat untuk memahami lebih dalam tentang perkembangan ilmu hukum di lingkungan akademis dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam situasi militer.

“Kunjungan ini bukan hanya tentang pertukaran pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat saling memperkaya pemahaman kita tentang penerapan hukum dalam konteks akademisi,”ungkap Judijanto.

Ke depannya, Seskoal dan Fakultas Hukum UB akan membuat kerjasama Memorandum of Agreement (MOA). Moa ini mencakup berbagai bentuk kerja sama, termasuk pertukaran dosen, penelitian bersama, dan program pengembangan profesional.

Judianto mengatakan bahwa kerja sama antara Seskoal dan Fakultas Hukum UB diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan kurikulum, penelitian bersama, dan pertukaran pengalaman yang dapat memperkaya pemahaman tentang peran hukum dalam konteks militer.

Seskoal menyatakan apresiasi mereka terhadap Fakultas Hukum dalam membuka pintu kolaborasi lintas sektoral. “Kami melihat adanya potensi besar untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara dunia akademis dan militer. Kerja sama ini nantinya dapat membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya berkompeten dalam bidangnya tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan etika,” ujar Judianto. (Rma/Humas FH)

Viewing all 1337 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>