Quantcast
Channel: Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1337

Gagas Pengaturan AI Dalam Pencegahan Plagiarisme dan Pelanggaran Hak Cipta, Mahasiswa FH UB Raih Juara 2 dan Presentasi Terbaik Lomba Esai Nasional

$
0
0

Malang, FH UB – Kabar membanggakan datang dari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) yang berhasil meraih Juara 2 dan presentasi terbaik dalam pagelaran Lomba Esai Nasional Universitas Warmadewa Bali 2023.

Dalam perlombaan tersebut delegasi FH UB terdiri dari dua perwakilan mahasiswa, yaitu Kresna Ramadhani Tri Adistya (2021) dan Amira Wahyudi (2022).

Tema perlombaan ini mengenai Artificial Intelligence (AI) yang dikemas dalam esai berjudul “Urgensi Penerapan Pengaturan Artificial Intillegence sebagai Upaya Pencegahan Tindakan Plagiarisme dan Pelanggaran Hak Cipta dalam Sistem Pendidikan di Indonesia.”

Sesuai dengan tema dan judul tersebut, Kresna dan Amira mengulasi persoalan plagiarisme dan pelanggaran hak cipta yang terjadi di lembaga pendidikan serta solusi yang ditawarkan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kresna dan Amira menggagas diimplementasikannya artificial intelligence sebagai instrumen untuk mencegah praktik plagiarisme dan pelanggaran hak cipta.

Gagasan tersebut nantinya akan dinormakan dalam bentuk regulasi sehingga akan mempunyai kekuatan mengikat dalam mencegah terjadinya praktik plagiarisme dan pelanggaran hak cipta yang marak terjadi di lingkungan pendidikan. Diimplementasikannya artificial intelligence oleh Kresna dan Amira merupakan bentuk responsivitas hukum akibat perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Kresna dan Amira menyebut bahwa selama kompetisi berlangsung tidak banyak kendala yang mereka hadapi, terutama pada saat mempersiapkan perlombaan. Menurut Kresna, tidak ada kendala yang mereka hadapi karena adanya kerja sama yang baik dan solid antara ia dan Amira. Sehingga hal tersebut memberikan kelancaran mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan final.

“Saya tidak begitu mengalami kendala dalam lomba ini. Alhamdulillah kerja sama (antara) saya dengan rekan tim saya (Amira) juga baik, sehingga dapat saling melengkapi jobdesc masing-masing,” tutur Krena.

Senada dengan penjelasan Kresna, Amira juga menyebutkan bahwa poin utama dalam kerja sama dalam tim adalah komunikasi yang baik serta kerja sama sesuai dengan jobdesc yang telah ditentukan. Menurutnya, kekompakan adalah strategi kunci supaya dapat memperoleh juara.

“Tidak ada kendala yang berarti (selama pelaksanaan lomba), karena komunikasi dan pembagian jobdesc berjalan dengan lancar. Hal itu menjadi poin utama dalam hal kerja sama dalam sebuah tim,” terang Amira.

Sebagai informasi, Kresna dan Amira merupakan dua mahasiswa yang berprestasi di FH UB. Mereka tidak hanya beberapa kali meraih kejuaraan dalam perlombaan esai, namun juga pernah meraih juara dalam kompetisi debat dan karya tulis ilmiah.

Dari pengalaman yang mereka miliki, Kresna berpesan kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai dan mencoba. “Saya baru aktif mengikuti lomba pada semester 5 (lima). Jadi, untuk teman-teman sekalian, tidak ada kata terlambat untuk memulai dan mencoba,” ungkap pesan yang ingin disampaikan kepada mahasiswa FH UB.

“Jangan takut untuk mencoba karena dengan mencoba, entah menang atau kalah, setidaknya kita akan lebih unggul dalam hal pengalaman dan pengetahuan daripada tidak sama sekali,” tambah pesan yang disampaikan Amira.

Penulis: Tia Rizki Febrianti
Editor: Endrianto Bayu Setiawan


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1337

Trending Articles