Malang, FH UB – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menyambut dengan hangat kedatangan sepuluh mahasiswa dari Australian Catholic University (ACU). Pertukaran pelajar (students exchange) ini merupakan bagian dari program New Colombo Plan yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa ACU tentang sistem hukum dan budaya Indonesia.
Terdapat sepuluh mahasiswa ACU yang berpartisipasi dalam New Colombo Plan ini, diantaranya: Alana Barton, Erin Barclay, Lily Wakefield, Yasmin Altamimi, Afnan Hossain, Dajana Popovic, Emily Nix, Will Perry, Sarah Salib, dan Tomas O’Farrel.
Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 26 November hingga 9 Desember 2023, mahasiswa ACU terlibat dalam serangkaian kegiatan akademis dan budaya yang dirancang khusus oleh FH UB.
Didampingi oleh Dr. Dina Afrianty dan Prof. Patrick Keyzer, sepuluh mahasiswa ACU mengikuti serangkaian kegiatan seperti sesi perkuliahan dengan tema-tema seputar sistem hukum Indonesia, diantaranya: Introduction to Indonesia Legal System; Constitution and State Institutions, Parliament, and Law Making; Women’s Rights, Disability Rights; Private International Law and Family Law; Introduction to Islam and Its Role in Indonesia’s Policy Making; The Principle of State Control Over Natural Resources to the Environmental Management; Criminal Law: The Death Penalty; Company Law and CSR.
Tak hanya mengikuti serangkaian sesi perkuliahan, mahasiswa ACU juga melakukan eksplorasi ke penjuru UB dan Kota Malang seperti: Tur Kampus UB, kunjungan ke Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) UB. Dalam kunjungannya di PSLD UB, sepuluh mahasiswa ACU dan student buddies berdiskusi bersama dengan teman-teman difabel, mempelajari sistem dan manajemen di PSLD, serta mempelajari beberapa gerakan BISINDO serta mempraktikannya bersama dengan teman-teman dari PSLD UB. Selama mereka mengikuti rangkaian program Colombo Plan ini didampingi oleh sepuluh student buddies dari FH UB.
Para delegasi juga mengikuti tur Kota Malang dengan Malang City Tour (Macito), wisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kunjungan ke Pondok Pesantren, kunjungan ke Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama (PA) Kota Malang, visitasi ke Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) FH UB, dan visitasi ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Keripik Tempe Rohani. Pada visitasi ke Keripik Tempe Rohani, para mahasiswa ACU dan student buddies mempelajari perkembangan produksi dan pemasaran Keripik Tempe Rohani. Para mahasiswa juga mempelajari dan mencoba membuat tempe serta keripik tempe. Mulai dari proses penggorengan, hingga pengemasan.
Satu hari sebelum bertolak kembali ke Australia, mahasiswa ACU mempresentasikan pemahaman dan pengetahuannya akan sistem serta isu hukum yang ada di Indonesia dari serangkaian kegiatan yang diikuti. Mulai dari perbandingan Konstitusi Indonesia dengan Konstitusi Australia, hingga bagiaman sistem bantuan hukum di Indonesia.
“We are very glad with the students who joined this program and learned in the Faculty of Law, Universitas Brawijaya. I hope, in the future, maybe you can join another program or research. Or maybe if you want to have a Master’s Degree here, you can be going to Bromo again every day,” ucap Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum., selaku Dekan FH UB dalam closing ceremony pada Jumat, 12 Desember 2023 di Ruang Sidang 1, Gedung A, FH UB.
“I really enjoyed all of the sessions that we did in this University of Brawijaya. But I think, my favourite would be the Criminal Law Lecture given by Dr. Milda. It was super interesting, especially the part of revisions of the Criminal Code and also the Penalty. It was just given’ the far difference in Australia. The death penalty, we abolished that. So, I definitely, I think that the Criminal Law lecture is my favourite,” ucap Alana Barton, salah satu mahasiswi ACU.
“Malang such an amazing city and so different from Melbourne, Australia where I’m from. I think what’s out is… the people have been so recommending and understanding. You know, they might be different, the food might be different. But I think what we have to do is going with an open mind and try everything and have a really good time…” jelas Tom O’Farrel, salah satu mahasiswa ACU.
Kegiatan students exchange antara ACU dengan FH UB dalam New Colombo Plan berhasil menjadi jembatan untuk cultural exchange di bawah naungan International Relations Office (IRO) FH UB. Dalam melaksanakan program ini, FH UB dan IRO FH UB dibantu oleh para student buddies dari FH UB, yakni: Muhammad Faizal, Luvieandra Pratama, Santa Reka Febyyani, Shofa Umrotul Hasanah, Afi Adani, Shelya Andini Wibowo, Luhtitisari Lituhayu, Zakiyyatu Fadzilla, Pramudito Luhur Sukmana, dan Diandra Emanuella Wibowo.
Baik mahasiswa ACU, maupun student buddies dari FH UB mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman baru akan sistem hukum dan budaya di Indonesia dan Australia. Tak hanya itu, program ini juga menjadi medium yang mempererat hubungan kerja sama antar universitas, yakni ACU dan FH UB.
Penulis: Shofa Umrotul Hasanah
Translator: Shofa Umrotul Hasanah