Kabupaten Malang – Pada Jumat, 7 Juni 2024, bertempat di Kantor Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, panitia Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan sosialisasi dan koordinasi untuk penyelenggaraan PKM 2024. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kecamatan Wonosari, Koramil Wonosari, Kapolsek Wonosari, serta Pemerintah Desa setempat.
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UB, Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya program PKM bagi mahasiswa. Beliau juga berharap bahwa mahasiswa dapat memberikan kontribusi langsung terhadap pembangunan masyarakat melalui program ini.
“PKM merupakan jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat, serta sebagai upaya nyata dalam membangun Indonesia dari desa,” ujar Dr. Aan Eko Widiarto.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Program Studi Sarjana Ilmu Hukum FH UB, Ibu Rika Kurniaty, S.H., M.A., Ph.D., Sekretaris Kecamatan Wonosari, Ibu Ita Marthawati Andyni, S.E., M.AP., Danramil Wonosari Bapak Feri, Kapolsek Wonosari Bapak Iptu M. Budiono, S.H., serta para Kepala Desa dan Kepala Dusun dari Desa Kebobang dan Desa Plaosan.
Ketua Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) FH UB, Triya Indra Rahmawan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan PKM di wilayah Wonosari, Fakultas Hukum UB akan mengirimkan 189 mahasiswa yang terbagi dalam 9 kelompok.
“Kelompok-kelompok ini akan tersebar di 4 dusun di Desa Kebobang dan 5 dusun di Desa Plaosan,” jelas Triya Indra Rahmawan.
Sekretaris Kecamatan Wonosari, Ibu Ita Marthawati Andyni, S.E., M.AP., turut menyatakan dukungannya terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan PKM ini karena dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa dan juga sebagai pengalaman berharga bagi para mahasiswa,” kata Ibu Ita.
Dalam acara tersebut, semua pihak yang hadir berdiskusi mengenai teknis pelaksanaan dan dukungan yang diperlukan agar program PKM dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal. Sosialisasi dan koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa program PKM 2024 dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Kebobang dan Desa Plaosan. (Rma/Humas FH)