ManifesT, Malang- Kamis (1/9) merupakan hari kedua dan terakhir pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMaba) Fakutas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) 2016. Dengan mengenakan dresscode batik berwarna merah, sekitar 600 Maba memadati depan Gedung B FH UB pada pukul 06.00 WIB. Namun, masih terlihat beberapa mahasiswa datang terlambat yang menghiasi acara PKKMaba ini. Selanjutnya Maba langsung dibariskan sesuai dengan urutan kelompoknya masing-masing. Ketika sedang dibariskan untuk mendapatkan pengarahan dari panitia, beberapa Maba jatuh pingsan yang langsung dibawa dengan tandu ke ruangan kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Ditemui di Ruang Kesehatan, Sekar Srisaptanti selaku Koordinator Divisi Kesehatan PKKMaba FH UB mengatakan bahwa insiden pingsannya Maba disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur atau memang sedang masuk angin. Namun hal tersebut tidak mengganggu keseluruhan jalannya acara. Sekar menambahkan, “Hal tersebut sebenarnya dapat diantisipasi dengan pendataan melalui pengisian form kesehatan dan pemberian penandaan berupa pita kepada Maba yang memiliki riwayat penyakit. Untuk pita berwarna hitam untuk yang memiliki penyakit paling parah, Kuning sedang dan yang berwarna hijau untuk penyakit yang paling ringan”. Hingga pukul 08.34 WIB, jumlah Maba yang sakit untuk hari ini mencapai 20 anak. Angka tersebut merupakan peningkatan dari hari sebelumnya. Selain itu ada seorang Maba yang dilarikan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Perpustakaan Pusat UB dan di hari sebelumnya juga ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tentunya dengan jumlah tersebut membuat panitia kewalahan meskipun telah dibantu oleh rekan Korps Sukarelawan (KSR) dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa (Lakesma) dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. “Jujur kami mengakui sangat kewalahan apalagi tadi ada juga panitia dari divisi kesehatan yang mengalami sakit juga, ditambah lagi tidak ada laki-laki dari divisi kesehatan,” ujar Sekar. Meski mengaku kewalahan namun pelayanan panitia diakui sudah cukup baik oleh Alam, Maba yang telapak kakinya retak karena kecelakaan.(/Fsl)