Quantcast
Channel: Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Viewing all 1337 articles
Browse latest View live

Dialog Pimpinan Capaian Kinerja Akhir Tahun 2017 Fakultas Hukum, UB

$
0
0

Kamis, 14/17 Kegiatan yang merupakan agenda tahunan dalam upaya untuk tetap menjalin hubungan profesional maupun emosional antara pimpinan dengan dosen, karyawan dan mahasiswa di dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Sebuah dialog yang berlangsung di Auditorium gedung A lantai 6 ini mengusung tema “Menjadikan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang Unggul, Bermutu dan Bereputasi Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Hukum di Indonesia“.

Dengan duduk bersama dalam nuansa kekeluargaan, dialog yang dipandu oleh Moh. Hamidi Mayskur dalam bentuk panel ini terdapat empat pembicara yang notabene merupakan dari unsur pimpinan di Fakultas Hukum, yaitu Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si. (Dekan), Dr. Prija Djatmika, S.H., MS. (Wakil Dekan I), Dr. Iwan Permadi, S.H., M.Hum. (Wakil Dekan II) dan Arif Zainuddin, S.H., M.Hum. (Wakil Dekan III). Semua mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan laporan kinerja ataupun penjelasan secara singkat terhadap hasil kinerja Fakultas Hukum dalam satu tahun terakhir ini.

Dialog ini diawali dengan presentasi dari pimpinan kemudian dilanjutkan dengan kesempatan kedapa audiens untuk memberikan tanggapan, kritik, maupun saran terhadapap kinerja Fakultas Hukum dalam setahun terkahir ini. Mengutip salah satu pembicara dalam panel ini yaitu Dr. Muhammad Safa’at, dalam presentasinya ada beberapa poin penting dalm upaya pencapaian misi Fakultas Hukum diantaranya:

Indikator Capaian Kinerja Fakultas Hukum, UB yaitu:
a. Kontrak turunan dari Kontrak UB (Kemenristek Dikti)
b. Kontrak Turunan dari Kontrak UB-BLU

Dari dua indikator tersebut kemudian terbagi menjadi beberapa indikator turunan yang harus dicpai oleh Fakultas Hukum ini. Pada Indikator Kontrak Kemenristek Dikti terdapat sejumlah 22 unsur, sedangkan di dalam kontrak UB-BLU terdapat sejumlah 7 unsur. Hal yang membahagiakan dalam tahun ini adalah performa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya secara keseluruhan semakin membaik dari tahun ke tahun. Salah satu bukti nyata yaitu dengan behasilnya meraih Akreditasi Internasional dari Asean University Networking Quality Assurance (AUN-QA), merupakan gambaran kumulatif dari kinerja Fakultas Hukum dalam komitmennya menjadi Fakultas Hukum dengan standar bertaraf Internasional. [afd/humas]


Sosialisasi Pengisian Kuisioner oleh Tim Peneliti untuk Evaluasi Penerapan Sistem Remunerasi dan Pengaruhnya pada Kepuasan, Motivasi, Kinerja Dosen, dan Karyawan di Universitas Brawijaya

$
0
0

Malang (13/12), Tim Peniliti Pusat Universitas Brawijaya (UB) bersama Wakil Rektor 4 UB Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S. mengadakan kegiatan sosialisasi kuisioner penelitian berupa “Evaluasi Penerapan Sistem Remunerasi dan Pengaruhnya pada Kepuasan, Motivasi, Kinerja Dosen, dan Karyawan di Universitas Brawijaya. Kegiatan ini berlangsung di Gedung B Nuswantara Lt.7 FISIP UB yang membahas seputar pembagian clusterisasi yang menerima sejumlah remunerasi dari tenaga pendidik (d0sen), dan tenaga kependidikan (staff) dari tiap masing-masing fakultas yang ada di UB, perlunya kembali menata ulang pembagian tugas-tugas pokok di lingkungan universitas brawijaya, Tim Peneliti mencoba membuat sebuah survei secara online yang nantinya akan diisi oleh dosen dan karyawan yang menerima remunerasi secara bertahap yang dibantu oleh Tim PSIK di masing-masing fakultas, dengan mengisi variabel-variabel yang menjadi ukuran diberikannya remunerasi, antara lain: tingkat kepuasan, motivasi, dan kinerja. Harapannya survei ini dapat menampung semua keluhan-keluhan yang dirasakan oleh stakeholder yang ada di fakultas. [Fhm/Humas]

Ujian Terbuka Disertasi: Suwardi, S.H., M.Hum.

Rektor Lantik Presiden & Wapres EM, DPM, dan Kongres Mahasiswa Periode 2018

$
0
0

Rabu (20/12/2017). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS melantik Presiden dan Wakil Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM), Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), serta Ketua dan Anggota Kongres Mahasiswa periode tahun 2018, bertempat di Gedung Kebudayaan Mahasiswa dan dihadiri segenap jajaran pimpinan universitas dan perwakilan BEM fakultas.

Dalam kegiatan ini, Muhammad Nur Fauzan (Fakultas Ilmu Administrasi) disahkan sebagai Presiden EM UB Periode 2018. Wakilnya yaitu Sakinah Azzahra Adam dari Fakultas Kedokteran Gigi. Sebanyak 12 Anggota DPM UB turut disahkan dengan Alfian Tanjung (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) sebagai ketuanya. Sementara itu Syafiq Syaikhul Akbar (Fakultas MIPA) terpilih menjadi Ketua Kongres dengan anggota 31 orang.

Pelantikan ini disahkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 424 Tahun 2017 (Pengesahan Presiden dan Wakil Presiden EM), SK Rektor Nomor 425 Tahun 2017 (Ketua dan Anggota DPM), dan SK Rektor Nomor 426 Tahun 2017 (Ketua dan Anggota Kongres Mahasiswa).

Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada kepengurusan baru ini. “Saya harap kepengurusan baru ini dapat berpartisipasi aktif dan menjadi mitra kritis UB dalam menggapai cita-cita menjadi World Class Entrepreneurial University. Lanjutkan apa yang telah dirintis oleh pengurus lama, dan pertahankan icon UB sebagai juara PIMNAS,” pungkas rektor. [Irene/Hms]

Natal UB 2017: Harmony for Peace in Everything

$
0
0

Kasih Tuhan begitu besar kepada manusia, maka hendaknya manusia tidak pelit kasih untuk sesamanya. Hal itu melatarbelakangi tema perayaan Natal Sivitas Akademika Universitas Brawijaya 2017 “Harmony for Peace in Everything“. Perayaan Natal yang dihadiri segenap mahasiswa, dosen, dan karyawan UB ini digelar Kamis (28/12/2017), di Gedung Samantha Krida.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Rm Charolus Albertus Leta, SSM, kemudian dilanjutkan dengan perayaan. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS mewakili Rektor UB dalam sambutannya menyampaikan, tema Natal UB kali ini sejalan dengan apa yang telah digaungkan rektor selama masa jabatannya yang sudah hampir empat tahun ini, yaitu “kebersamaan dan harmonisasi”.

“UB terdiri dari berbagai manusia dengan beragam latar belakang, suku, agama, namun dapat bersama-sama membangun institusi ini. Hal ini harus kita tingkatkan untuk dapat lebih memajukan UB, untuk itu kebersamaan dan harmonisasi harus kita jaga,” ujar Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.

Wakil Rektor III UB saat memberi sambutan Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian beasiswa kepada anak-anak Panti Asuhan Kampar Malang. Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Ketua KORPRI Kristiani UB Prof. Wignyanto kepada Pimpinan Panti Asuhan Ibu Lubis.

Ketua Pelaksana Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS menuturkan, pemberian beasiswa tersebut merupakan bagian dari perayaan sukacita dan kasih. “Semoga warga Kristiani UB dapat selalu meneruskan kasih terhadap sesama,” pungkasnya. [Irene]

Refleksi Akhir Tahun 2017, UB Berikan Pandangan Nasional hingga Internasional

$
0
0

Universitas Brawijaya (UB) merilis refleksi akhir tahun 2017. Refleksi akhir tahun UB yang akan diumumkan terkait masalah internasional, netralitas dan independensi UB dalam menghadapi pilkada dan pilpres, bidang ketahanan pangan, bidang politik dan HAM, serta kesehatan.

Pada bidang internasional, UB mengemukakan pendapatnya terkait pernyataan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menanggapi sikap pemerintah Indonesia yang mengecam kebijakan Presiden AS, mengenai penetapan status Yerusalem sebagai ibukota Israel, Universitas Brawijaya (UB) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Indonesia mendukung sikap pemerintah. Pernyataan sikap ini didasari pada UUD 1945 bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”. UB bersama pemerintah dan rakyat Indonesia tetap konsisten bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan haknya.

Dukungan UB pada perjuangan bangsa Palestina bukan hanya dukungan moril saja. Mulai tahun 2018 UB akan memberikan dukungan kongkrit berupa  “Beasiswa Perdamaian” kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) negara Palestina untuk studi lanjut program Pasca Sarjana (S2 dan S3), pelatihan keterampilan kepada masyarakat Palestina baik yang berada di kamp pengungsian dan di wilayah Palestina seperti pelatihan pengembangan budidaya sapi dan kambing dan program, serta program “Dokter dan Perawat Mengabdi” untuk memberikan bantuan kesehatan dan pelatihan ketrampilan medis bagi warga negara Palestina yang berada di kamp pengungsian di wilayah Yordania.

Dalam menghadapi suasana politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di tahun 2018, UB sebagai institusi pendidikan bersikap netral terhadap setiap pasangan calon kepala daerah. Begitu pula menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden di tahun 2019, UB akan bersikap netral terhadap semua calon legislatif dan pasangan calon presiden dan wakil presiden. UB akan menjadi wadah bagi diskusi dan wacana politis yang bersifat akademis, netral, dan obyektif.

Selaras dengan program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, UB selalu mengajak para alumni untuk kembali ke daerahnya terutama ke desa tempat alumni berasal untuk membantu para petani dalam membangun pertanian, mulai dari pembibitan hingga distribusi kepada pengepul. Para alumni yang kembali ke desa bisa melakukan beberapa pendekatan oleh pemerintah atau dinas terkait kepada petani, percontohan petani, ketersediaan informasi tentang budidaya. Langkah ini dapat memberikan hasil tani yang maksimal serta mendukung upaya ketahanan pangan

Pada bidang Hukum dan HAM, UB memfokuskan pada arah Pembangunan Hukum di Indonesia yang dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2012-2017) semakin kurang jelas. Salah satu indikasinya adalah rendahnya kinerja DPR RI dalam menghasilkan UU yang telah diagendakan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Kedua, masih banyaknya UU produk DPR RI yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, baik sebagian pasal atau seluruh subtansinya. Ketiga, terdapat UU yg subtansinya saling bertentangan satu sama lain sehingga menimbulkan terjadinya konflik norma yang berimplikasi pada ketidakpastian hukum.

Untuk mengatasi hal tersebut UB memberikan dua rekomendasi sebagai berikut: pertama, perlunya dibentuk lembaga khusus yang menjadi Leading Sector dalam merancang dan merumuskan Arah Pembangunan Hukum Nasioanal ke depan. Dalam konteks ketatanegaraan di Indonesia saat ini Mahkamah Konstitusi memiliki peran strategis dalam mendorong pihak eksekutif memberdayakan Kembali Komisi Pembaharuan Hukum Nasional. Kedua, Presiden, DPR dan Mahkamah Agung serta Mahkamah Konstitusi hendaknya meningkatkan komitmen yang kokoh dan tanggung jawab dalam mewujudkan penegakan hukum nasional. Mereka harus memberikan keteladanan yang genuin agar dapat mewujudkan kesadaran hukum masyarakat.

UB juga memberikan perhatian yang besar pada kondisi kesehatan masyarakat Indonesia dimana saat ini penyakit Difteri mulai muncul kembali meskipun Indonesia pernah dinyatakan sebagai Negara yang bebas dari Difteri. Tentu saja UB ingin memberikan sumbangsih pada Indonesia dengan melaksanakan penelitian ilmiah untuk memproduksi vaksin-vaksin untuk “tropical new emerging diseases“.

Tidak hanya penyakit Difteri, UB juga memperhatikan fenomena meningkatnya angka penderita Diabetes Melitus di Indonesia. UB melalui Biosains Institute dibawah pimpinan Prof Fatchiyah, M.Kes., PhD telah berhasil menciptakan dan memproduksi alat deteksi dini Diabetes Melitus untuk pasien “DM Tipe 1” berbasis “Reverse flow Immunochromatoghraphy” atau “Rapid Test Autoimmunue Marker autoantibodi GAD65″. UB bekerja sama dengan Kemenkes RI, PT. Biofarma, dan KPRI UB untuk memproduksi alat ini secara massal. Alat deteksi dini ini akan dijual dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dibeli oleh masyarakat dari segala kalangam social ekonomi.

Selain itu UB juga telah memberikan perhatian tinggi pada upaya pelestarian produk herbal dengan menghasilkan produk minyak Atsiri dan produk turunannya melalui Atsiri Institute yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Chandrawati Cahyani, MS. UB yang secara aktif telah memperkenalkan produk minyak Atsiri  dan produk turunannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam bidang pelestarian dan pengembangan obat-obatan tradisional Indonesia, UB juga sangat aktif dalam mengembangkan penelitian tentang herbal and traditional medicine di bawah UB Traditional Medicine Research Centre yang dipimpin oleh Prof Muhaimin Rifai. UB telah bekerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri seperti Ritzumeikan University (Jepang), Nagoya University (Jepang), La Trobe University (Australia) dan Korea University (Korea) dan akan bekerjasama dengan universitas di Yordania dan Taiwan dalam mengembangkan penelitian herbal medicine dan pelestarian obat-obatan tradisional.

Pemberangkatan Peserta Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ke Kecamatan Poncokusumo

$
0
0

Malang, 3/1/18 Sejumlah peserta mahasiswa Fakultas Hukum, UB diberangkatkan ke kecamatan Poncokusumo untuk membantu memberdayakan masyarakat dalam kegiatan sosial bidang hukum agraria, hukum perkawinan, hukum tata kelola dan administrasi di kecamatan Poncokusumo selama lima hari. Mahasiswa diminta untuk memetakan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat dengan mengimplementasikan teori-teori pembekalan yang telah dipelajari di perkuliahan, seminar, FGD, dan yang lainnya, melalui pendekatan sosial masyarakat di Poncokusumo akan mudah menerima mereka. Kegiatan pemberangkatan mahasiswa ke Kecamatan Poncokusumo di buka langsung oleh Dekan, beserta jajarannya civitas akademik Fakultas Hukum, UB. Setelah kegiatan PPM selesai dilaksanakan, mahasiswa diharuskan membuat dokumentasi dalam bentuk laporan selama proses kegiatan yang telah dilaksanakan selama lima hari. [Fhm/Humas]

Rapat Terbuka Senat dan Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-55 Universitas Brawijaya

$
0
0

Dalam rapat terbuka senat UB, disampaikan berbagai capaian universitas selama 2017 oleh Rektor UB, Prof. Dr. M Bisri, M.S. Kemudian dilanjutkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Dies Natalis ke-55 Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Samantha Krida UB, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (5/1/2017). Dalam orasinya, Menkeu menekankan beberapa poin penting tentang kondisi ekonomi di Indonesia. Mulyani mengatakan saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah menunjukkan hasil positif. Mulyani juga mengatakan sebagai negara besar, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luas dan tidak seharusnya bergantung pada ekspor komoditas. Selama lima tahun terakhir harga komoditas mengalami penurunan.                Karena itu, ia berharap Indonesia harus memiliki daya tahan yang tinggi. Ia juga menyebutkan Indonesia perlu memfokuskan sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Pemerintah akan terus mengawal revolusi ekonomi terutama di bidang fiskal,” katanya. Ia menjelaskan kebijakan fiskal di tahun 2018, akan fokus pada optimalisasi kebijakan, perbaikan ekonomi dan pengelolaan yang hati-hati. Untuk defisit 2018, akan diminimalisi tanpa mengurangi stimulus. Civitas akademika UB, juga diajak untuk terus menciptakan suasana kerja nyata dalam mengupayakan kesejahteraan dan cita-cita kemerdekaan. “Cita kemerdekaan yang mencapai kesejahteraan masyarakat yang adil, makmur, dan bermatabat,” tambahnya.

Pengentasan kemiskinan, ketimpangan dan penciptaan kesempatan kerja saat ini dikatakannya, tengah menjadi prioritas pembangunan pemerintah. Ada beberapa program yang dilakukan untuk itu, yakni melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Program bantuan beras untuk 10 juta keluarga miskin, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Peningkatan akses UMKM terhadap sumber permodalan dengan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah juga memberikan kredit ultra mikro (UMi) dengan total anggaran sebesar Rp1.5 triliun pada 2017, dan ditingkatkan menjadi Rp 2.5 triliun pada tahun 2018. Kemudian, Subsidi LPG 3 kg, perluasan cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional dan perbaikan kesejahteraan. Selama tahun 2017 lalu, Indonesia juga berhasil menorehkan hasil positif dari reformasi struktural melalui peluncuran paket-paket kebijakan ekonomi yang telah memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Menurut data Kemenkeu, Ease of Doing Business Indonesia juga meningkat signifkan dari ranking 91 menjadi 72. Dalam 3 tahun terakhir, posisi EoDB Indonesia telah meningkat sebanyak 48 peringkat. “Indonesia saat ini telah meninggalkan Brazil, India, RRC dan Afsel,” katanya.

Sementara itu, untuk posisi Global Competitiveness Index naik sebanyak 5 peringkat di tahun 2017  dengan poin yang meningkat di bidang infrastruktur, institusi dan makro ekonomi. Untuk melengkapi, di tahun 2017 Indonesia mendapatkan dua rating upgrades yakni dari Standard and Poor’s dan Fitch.  “Indonesia telah mendapatkan investment grade dari lima lembaga yakni: S&P, Fitch, Moody’s, R&I dan JCRA. Bahkan Fitch telah menempatkan skala investment grade Indonesia pada level BBB yang merupakan posisi terbaik sejak 1995,” terangnya.

Kegiatan ini juga turut dimeriahkan dengan penampilan orkestra UB Purnama Caraka dan Trie Utami, yang sebelumnya menampilkan lagu Indonesia Jaya dan Tanah Air. (Fhm/Humas)


Daftar Ulang Mahasiswa S1 Ilmu Hukum Semester Genap TA. 2017/2018

$
0
0

Ketentuan Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Hukum :

    1. Membayar SPP (Registrasi Administrasi) tanggal 15 s/d 26 Januari 2018 secara online di Bank Mandiri, Mandiri Syariah, BTN, BRI, BNI dan ATM BCA seluruh Indonesia.
    2. Setelah membayar SPP mahasiswa melakukan pengisian KRS (Registrasi Akademik) tanggal 22 s/d 26 Januari 2018 :
        – Mengisi KRS secara online melalui http://siam.ub.ac.id
    – Mencetak KRS dari http://siam.ub.ac.id sebanyak 3 lembar (kertas A4)
    – Mencetak KHS dari http://siam.ub.ac.id sebanyak 3 lembar (kertas A4)
  • Tanggal 22 Januari s/d 2 Februari 2018 :
  • – Melakukan Konsultasi dan Pengesahan KRS, KHS ke Dosen Penasihat Akademik (PA).
    – Melakukan validasi, menyerahkan KRS dan KHS yang sudah disetujui Dosen PA ke Bagian Akademik.

    1. Mahasiswa yang pada semester Genap 2017/2018 baru memrogram mata kuliah konsentrasi wajib mengisi FORMULIR PENGAJUAN KONSENTRASI dan meminta pengesahan oleh Ketua Bagian masing-masing sesuai konsentrasinya. Formulir Pengajuan Konsentrasi dapat diunduh DISINI
    2. Mahasiswa yang telah menempuh skripsi tetapi belum selesai, maka pada semester Genap 2017/2018 tetap diwajibkan melakukan Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik (pengisian KRS) memrogram skripsi dalam KRS.
    3. Mahasiswa yang tidak melaksanakan ketentuan di atas akan mendapatkan sanksi akademik sesuai Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2016/2017.
    4. Ketentuan lain-lain mengacu pada Pengumuman Rektor Nomor 13174/UN10.A01/PP/2017 tentang Registrasi Mahasiswa Lama Universitas Brawijaya Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018

    a). Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administrasi pada semester Genap T.A. 2017/2018 dinyatakan tidak
    terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik dan kemahasiswaan pada semester             tersebut.
    b). Bagi Mahasiswa yang telah melakukan registrasi administrasi (membayar SPP) tetapi ternyata secara akademik tidak memenuhi persyaratan untuk         melanjutkan studinya, maka biaya SPP yang dibayarkan pada semester Genap T.A. 2017/2018 akan dikembalikan.
    c). Mahasiswa yang terlambat atau tidak melaksanakan registrasi administrasi disarankan segera mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor, selambat – lambatnya tanggal 26 Februari 2018.
    d). Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tidak terdaftar lebih dari 2 (dua) semester kumulatif dan berturut-turut, dinyatakan putus kuliah (drop out).
    e). Pengajuan Cuti secara Online dapat dilakukan mulai pada tanggal 2 Januari 2018 s/d 26 Februari 2018, jika disetujui akan dibebaskan dari pembayaran SPP.
    f). Permohonan cuti akademik yang diajukan setelah batas akhir pengajuan cuti akademik atau setelah tanggal 26 Februari 2018 akan ditolak, tetap diwajibkan membayar SPP, dan disarankan untuk segera mengajukan permohonan Terminal Kuliah.
    g). Pembayaran SPP hanya merupakan bukti telah terdaftar sebagai mahasiswa dan dinyatakan Aktif jika telah melakukan registrasi akademik (Pengisian KRS).
    h). Mahasiswa yang telah menempuh Tugas Akhir (Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi) tetapi belum selesai, tetap diwajibkan melakukan registrasi akademik (Pengisian KRS).
    i). Mahasiswa yang pada saat registrasi administrasi tidak dapat menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa semester sebelumnya karena hilang dan lain-lain, harus mengurus penggantian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dengan prosedur yang telah ditetapkan

    Malang, 9 Januari 2018
    Ketua Program Studi S1,

    Nurdin, S.H., M.Hum.
    NIP 195612071986011001

    Rapat Diskusi Seluruh KTU Fakultas di UB Hasilkan Manajemen yang Bersinergi

    Fakultas Hukum, UB Wujudkan Akreditasi Internasional dengan Memfasilitasi Pembelajaran Modern dan Terpadu di Tahun 2018

    $
    0
    0

    Menyandang status sebagai fakultas terakreditasi internasional oleh Asean University Networking – Quality Assurance (AUN-QA) merupakan tanggungjawab tersendiri yang dimiliki oleh untuk selalu meningkatkan kualitas. Hal tersebut tentunya tentunya harus didukung dengan fasilitas yang baik pula. Hal itulah yang senantiasa dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penunjang dalam mencapat visi Fakultas Hukum yang berstandar internasional.

    Sebuah gedung baru yang sedang di bangun oleh Fakultas Hukum yang pada saat ini dalam tahap penyelesaian akhir (finishing) adalah bentuk realisasi akan semangat tersebut. Dikutip dari Kapala Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum, Murtado “Sekarang adalah tahap pengerjaan akhir gedung baru ini dan gedung ini akan menjadi fasilitas yang modern, lengkap dan terpadu”tuturnya. Dia menambakan bahawa semua fasilitas yang tadinya berada di gedung A akan dipindahkan ke gedung C, seperti Laboratorium Hukum, Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum (PDIH), ruang pembelajaran, dan Ruangan Auditorium akan di tata semua di sana dengan fasilitas yang lebih baik.

    Seperti contoh PDIH,  konsep PDIH yang baru di gedung C nantinya akan di desain dengan 2 lantai sebagai tempat bahan bacaan (lantai 6 dan 7), dokumentasi dan juga ruang baca yang akan lebih banyak dan bervariasi. Akan ada ruang baca khusus diskusi (konsep focus group discussion) dengan sebuah pembatas, sehingga mahasiswa yang terbentuk dalam kelompok dapat memesan ruang baca untuk diskusi sehingga tidak akan mengganggu pengunjung lain. Dengan ini diharapakn mahasiswa dapat lebih mudah dalam mengadakan diskusi yang berkaitan dengan materi kuliah.

    Selain itu juga akan ada ruang auditorium di lantai 10 yang akan di desain dengan konsep teater sehingga dapat multifungsi dan juga akan lebih nyaman untuk menadakan seminar dan workshop. Sehingga kedepannya diharapkan juga dapat dijadikan media untuk dapat memutarkan video-video atau film yang bermuatan pendidikan hukum sebagai media pembelajaran kreatif  bagi mahasiswa.

    Akan ada banyak lagi hal yang baru dan siap memanjakan civitas akademik Fakultas Hukum dengan kehadiran gedung baru yang ditargetkan akan selesai total pada awal semester genap ini, sehingga dapat langsung difungsikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di tahun ini. [Afd/Humas]

    Program Law & Culture 2018, Leipzig University

    $
    0
    0

    Program Law & Culture 2018 bekerja-sama dengan Leipzig University, Jerman, akan diselenggarakan mulai tanggal 2 September 2018. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa FH UB S1 dan Pasca Sarjana (S2, MKN, Doktor).

    Syarat-syarat mengikuti Program Law & Culture 2018 dapat diunduh DI SINI. Batas akhir pendaftaran: 16 Maret 2018.

    Kunjungan Departemen Hukum Internasional Universitas Airlangga

    $
    0
    0

    [Senin, 22 Januari 2018]

    Jajaran dosen Departemen Hukum Internasional Universitas Brawijaya yang dipimpin oleh Ibu Hanif. Nur Widhiyanti selaku ketua departemen menyambut kedatangan Bapak Iman Prihandono (Ketua Departemen Hukum Internasional Universitas Airlangga) dan beberapa mahasiswa dari International Law Students Association (ILSA) Chapter UNAIR . Tujuan dari kunjungan tersebut adalah membahas kemungkinan diselenggarakannya lomba 3rd International Dispute Negotiation Competition (INTENTION) yang adalah produk asli dari ILSA Chapter UNAIR dan Departemen Hukum Internasional. INTENTION merupakan lomba negosiasi penyelesaian sengketa internasional yang terbuka untuk seluruh kalangan mahasiswa S-1 di Indonesia, yang bertujuan untuk mempromosikan Hukum Internasional.

    Dengan diselenggarakannya 3rd INTENTION 2018 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini, diharapkan selain dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar kedua institusi juga kompetisi ini, diharapkan dapat menjadi kompetisi yang popular di kalangan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa hukum di seluruh Indonesia. Dalam selah-selah diskusi ditegaskan oleh Bapak Imam “INTENTION diharapkan dapat dibawa ke berbagai fakultas hukum di seluruh Indonesia, sehingga lomba ini dapat menajdi lebih besar dan menjadi produk kompetisi asli dari Indonesia dalam bidang hukum internasional”, tuturnya.

     

    Hal tersebut pun ditanggapi dengan baik dan optimis dari pihak Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bahwa dapat menjadi tuan rumah dalam penghelatan INTENTION ini, tentu atas kerjasama dari pihak Universitas Airlangga begitupun dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya itu sendiri yang tergabung di dalam ILSA Chapter UB dan Forum Konsentrasi Hukum Internasional. Dikutip dari Ibu Hanif “hal ini tentunya dapat terlaksana atas kerjasama dan bantuan dari mahasiswa yang akan secara teknis mengambil bagian dari kompetisi ini, sehingga atas bantuan mahasiwa kami yakin ini dapat terselenggara dengan baik”.

    Hingga pada akhirnya, rapat terbatas ini diakhiri dengan kesepakatan bahwa akan dilakukan komunikasi lebih lanjut mengenai teknis dan persiapan untuk kompetisi ini dan sesi foto bersama di lobi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

    [psik/humas]

    Ikatan Notaris Malang Adakan Pelatihan Persiapan Anggota Luar Biasa Notaris 2018 Fakultas Hukum, UB

    $
    0
    0

    Jum’at, 19 Januari 2018, Ikatan Notaris (IkaNot) Kota Malang bekerjasama dengan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum mengadakan Pelatihan Persiapan Ujian Anggota Luar Biasa Notaris Tahun 2018 oleh R. Imam Rahmat Sjafi’i, S.H., M.H., dalam pelatihan ini dijelaskan berkenaan dengan penegakan kode etik seorang notaris melalui pengawasan atas pelaksanaan kode etik diantaranya:

    1. Pada tingkat Kabupaten/Kota oleh Pengda dan DKD
    2. Pada tingkat provinsi oleh Pengwil dan DKW
    3. Pada tingkat nasional oleh PP dan DKP

    Beberapa sanksi pelanggaran kode etik dapat berupa:

    • Teguran
    • Peringatan
    • Pemberhentian seentara dari keanggotaan INI
    • Pemberhentian dengan hormat dari keanggotaan INI
    • Pemberhentian tidak hormat dari keanggotaan INI

    Pemeriksaan Tingkat Pertama dilakukan saat terjadinya:

    1. Adanya dugaan pelanggaran kode etik
    2. Pemanggilan terduga oleh DKD/DKW/DKP
    3. Meminta penjelasan terduga
    4. Pemeriksaan tertutup
    5. Pembacaan putusan secara terbuka

    Berdasarkan pemaparan oleh pemateri harapannya, dalam kegiatan persiapan pra ALB Notaris ini, peserta dapat mengetahui materi-materi secara khusus berkenaan dengan “Penegakan Kode Etik”. [Fhm/Humas]

    UB Press Adakan Sosialisasi Program Hibah Kompetisi Ketahanan Buku Tahun 2018 di Fakultas Hukum, UB

    $
    0
    0

    UB Press mengadakan Program Hibah Penyusunan Buku Teks Bagi Dosen Universitas Brawijaya (UB) dengan pemaparan oleh kedua narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, M.S. dan Dr. Sony Sukmawan, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen UB terutama dalam hal penulisan sebuah buku. UB merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia yang memiliki 1.941 dosen (134 telah bergelar professor), dengan pendidikan terakhir lebih dari 636 dosen telah mengikuti pendidikan S3 hingga tahun 2018. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi UB untuk meningkatkan reputasinya terutama dalam hal menghasilkan karya ilmiah berupa buku ilmiah. Namun, buku teks yang dihasilkan oleh dosen UB sangatlah kurang. Berdasarkan kondisi tersebut, maka Rektor UB, telah mencanangkan program ketahanan buku, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis sebuah buku dan pada akhirnya yang menjadi target adalah banyaknya buku hasil karya dosen-dosen UB yang diterbitkan dan disebarkan secara nasional. Dalam program ketahanan buku ini akan diberikan hibah kepada dosen untuk membuat buku teks yang nantinya akan diterbitkan oleh UB Press.

    Program Hibah ini terbuka untuk semua dosen dan karyawan di lingkungan Universitas Brawijaya terutama yang telah memiliki draf naskah buku dan belum pernah atau sedang diterbitkan. Hibah buku ini akan diprioritaskan untuk penulisan buku teks, bukan buku yang ditulis dari hasil penulisan ulang dari skripsi, thesis, dan disertasi

    Tujuan dibentuknya PHK Ketahanan Buku ini antara lain:

    1. Meningkatkan kompetensi dosen, khususnya dalam hal menulis buku
    2. Buku teks tersebut dapat dinikmati secara luas khususnya mahasiswa di UB
    3. Dapat dibaca oleh masyarakat luas

    Ada banyak dosen yang sebenarnya memiliki potensi dalam menulis namun jarang ada yang terpublikasikan secara baik, maka UB Press hadir di tengah-tengah kehidupan kampus untuk memfasilitasi seluruh civitas akademika, baik yang sudah memiliki atau belum memiliki keahlian dalam menulis. UB Press diharapkan mampu meningkatkan daya saing budaya dalam hal menulis serta mampu menyebarluaskan kepada khalayak ramai.

    Program PHK Ketahanan Buku ini diharapkan juga dapat meningkatkan reputasi universitas brawijaya dalam bidang publikasi karya ilmiah berupa buku-buku ilmiah. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan demi suksesnya penyelenggaraan Program Hibah Kompetisi Ketahanan Buku. [Fhm/Humas]


    Humas UB Gelar Acara Media Gathering dan Diskusi dengan Wartawan Terkait Capaian Prestasi UB Tahun 2017

    $
    0
    0
    UB PANEN PRESTASI DI TAHUN 2017
    Selasa 23 Januari 2018 pukul 12.30 UB turut mengundang wartawan untuk makan siang bersama sekaligus tasyakuran atas prestasi yang telah diraih selama 2017. Acara yang digelar oleh Humas UB bertempat di Ruang Jamuan (Ged. Rektorat UB lantai 6), Setelah Pemaparan Prestasi dan Tasyakuran UB semua hadirin diajak makan durian hasil kebun sendiri.
    Kedua narasumber pemaparan yaitu:
    1. Dr. Sihabudin, S.H., M.H. (Wakil Rektor II – Bidang Umum dan Keuangan)
    2. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S. (Wakil Rektor IV – Bidang Perencanaan dan Kerjasama)
    Dua narasumber ini memaparkan bahwa UB telah meraih penghargaan di berbagai bidang diantaranya:
    1. Sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang Universitar Brawijaya Malang telah memperoleh sertifikasi manajemen internasional, versi ISO 9001
    2. Pada tahun 2012 Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) UB memperoleh akreditasi internasional laboratorium uji  versi ISO 17025
    Berdasarkan lembaga pemeringkatan universitas dunia QS World University Rankings pada tahun 2017 UB berada pada peringkat 290+ untuk tingkat ASIA naik dari peringkat 301+ pada tahun 2016 Sedangkan pada tingkat Dunia dan pada tahun 2017 peringkat UB adalah 800+ Sementara posisi UB berdasarkan lembaga pemeringkatan website universitas dunia Webometrics. Pada tahun 2017 UB berada pada peringkat 5 di Indonesia Sedangkan pada tingkat Dunia peringkat UB pada 2017 adalah 1600+, sedangkan posisi UB berdasarkan lembaga pemeringkatan website universitas dunia 4ICU
    pada tahun ini UB kembali naik berada pada peringkat ke- 4 di Indonesia naik dari peringkat 6 pada tahun 2017, Pada tingkat Asia Tenggara peringkat UB ada pada urutan 17. Posisi UB berdasarkan lembaga pemeringkatan UI Green Metric, pada tahun 2017 UB berada pada peringkat 7 di Indonesia Sedangkan pada tingkat Dunia UB berada pada peringkat 100+.
    Dalam hal keterbukaan informasi publik UB sejak tahun 2014 telah memperoleh penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, pada tahun 2017 UB kembali meraih Peringkat 1 pada penghargaan tersebut setelah sebelumnya meraih Peringkat 1 pada tahun 2015. Tahun 2017 RISTEKDIKTI menganugerahi Universitas Brawijaya penghargaan sebagai unit kerja yang mengusulkan pensiun dengan SAPK terbaik
    Dalam penghargaan Anugerah Humas PTN dan Kopertis 2017 yang diselenggarakan oleh RISTEKDIKTI  Universitas Brawijaya menerima penghargaan peringkat 1 dalam kategori Website dan Peringkat 2 dalam kategori Publisitas. Pada tahun 2017 Rumah Sakit Universitas Brawijaya mendapatkan akreditasi Tingkat Utama dari Komite Akreditasi Rumah Sakit. Kebanggaan UB semakin bertambah di Bidang Kemahasiswaan  yaitu dengan kembali diraihnya gelar Juara Umum pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) ke XXX di Makasar. Perolehan ini sekaligus mengukuhkan UB sebagai juara Hattrick tiga kali berturt-turut penerima Piala Adikerta Widya yakni pada tahun 2015, 2016, 2017 [Fhm/Humas]

    Pelatihan Paralegal BKBH: Ilmu dan Seni Melayani Klien

    $
    0
    0

    Biro Konsultasi & Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya menyelenggarakan Pelatihan Paralegal dengan tema “Ilmu dan Seni Menangani Klien BKBH” kepada 10 mahasiswa-mahasiswi yang menjadi paralegal periode 2017-2018. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari BKBH sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari paralegal dalam menangani kasus dan melayani klien yang datang untuk meminta bantuan ataupun konsultasi hukum. Kegiatan ini dilaksanakan dua sesi, sesi pertama disampaikan oleh narasumber Hatarto Pakpahan, S.H., M.H., C.Cla. (Dosen FH Unmer) dan narasumber kedua oleh Apik Dwi Nugroho, S.H. menjelaskan kiat-kiat teknis dalam melayani klien BKBH tentang Advokat/Konsultan diantaranya:

    • Penampilan (Pribadi dan Kantor)
    • Percaya diri
    • Kemampuan keilmuan
    • kejujuran komitmen
    • konsistensi
    • Keberanian
    • Tantangan

    harapannya sikap-sikap mendasar yang harus dimiliki oleh seorang Advokat/Konsultan dapat meningkatkan kualitas dalam menangani kasus-kasus atau peristiwa yang datang untuk melayani klien berupa bantuan hukum. [Afd/Humas]

    Yudisium Januari 2018 Fakultas Hukum, UB

    Pendaftaran Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

    Penutupan PPM 2018

    Viewing all 1337 articles
    Browse latest View live


    <script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>